your helpful partner
Tanpa bangunan yang berdiri di atasnya, tanah kosong/ sawah/bukit/dll nya biasanya ditawarkan dengan harga yang agak miring. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut, akses jalan, kondisi lingkungan, infrastuktur jarngan listrik, telepon, sumber air dan peruntukan tanah itu sendiri.
Datang kelokasi perhatikan lingkungan tanah tersebut, jalan utama, listrik, telepon, sumber air, kenyamanan jika di bangun apakah sesuai dengan pilihan ( rumah, villa, bungalow, hostel, hotel atau restaurant, dllnya).
Untuk keperluan investasi dan prospek kenaikan harga properti, lihat perkembangan lingkungan sekitar, apakah sudah tersedia fasilitas umum seperti sekolah, layanan kesehatan, perbelanjaan dan akses.
Sebelum membeli sebidang tanah, Anda harus mengetahui status tanah dan peruntukan terbarunya. Misalnya, adakah rencana tata kota pada wilayah tersebut, penggunaan tanah yang dicerminkan oleh KLB (Koefisien Lantai Bangunan) dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan) di lokasi tersebut melalui pejabat daerah.
Mengetahui proyek terkini seperti fasilitas umum atau infrastruktur yang akan dibangun pemerintah di sekitar area kavling juga bisa menjadi nilai tambah investasi .
Pastikan tanah yang akan dibeli tidak dalam kasus sengketa, misalnya tanah sitaan atau tanah warisan yang belum dipecah, tanah adat, atau tanah yang sdh disewa sebelumnya tanpa pemberitahuan. Kepemilikan tanah harus dibuktikan dengan sertifikat asli yang tertera atas nama pemilik. Dapat meminta bantuan notaris setempat untuk mengecek aspek legalitas tanah tersebut. Dipastikan untuk memeriksa, seperti luas dan letaknya, apakah sudah sesuai dengan yang tertera di sertifikatnya.
Sebagai agen properti di Bal,i VBP menjamin jual-beli tanah melalui kami akan mendapatkan keamanan pemeriksaan data dan keakuratannya secara lengkap dikarenakan VBP bekerjasama dengan pejabat Notaris dan data2 serta kelengkapannya akan kami minta untuk diperiksakan legalitasnya ke kantor BPN Bali.
Belum ada komentar